Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Belajar merupakan proses aktif, karena belajar akan berhasil jika dilakukan secara rutin dan sistematis. Ciri dari suatu pelajaran yang berhasil, salah satunya dapat dilihat dari kadar belajar siswa atau motivasi belajar, makin tinggi motivasi belajar siswa maka makin tinggi peluang pengejarannya.Prestasi merupakan nilai angkah yang menunjukan kualitas keberhasilan, sudah barang tentu semua siswa berhasil mencapai dengan terlebih dahulu mengikuti evaluasi yang diselenggarakan guru atau sekolah. Untuk mencapai prestasi maka diperlukan sifat dan tingkah laku seperti: aspirasi yang tinggi, aktif mengerjakan tugas tugas-tugas, kepercayaan yang tinggi, interaksi yang baik, kesiapan belajar dan sebagainya. Sifat dan ciri-ciri yang dituntut dalam kegiatan belajar itu hanya terdapat pada individu...

Cara Menilai Prestasi Belajar

Cara Menentukan Prestasi Belajar Dalam dunia pendidikan, khususnya dunia persekolahan guru wajib mengetahui sejauh mana keberhasilan siswanya telah berhasil mengikuti pelajaranyang diberikan oleh guru. Untuk melaksanakan penilaian tentang prestasi belajar siswa maka guru sebagai subyek evaluasi untuk setiap tes. Maka alat evaluasi yang digunakan dapat digolongkan mennjadi dua macam, yaitu: tes dan bukan tes (non - tes). Selanjutnya tes dan non tes ini juga disebut sebagai teknik evaluasi. Tes adalah suatu alat, atau prosedur yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data–data atau keteranngan– keterangan yang diinginkan tentang seseorang,...

Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa itu sendiri.Menurut Slamento faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern terdiri atas faktor-faktor jasmaniah, psikologi, minat, motivasi dan cara belajar. Faktor ekstern yaitu faktor-faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor sekolah, yang mencakup metoda mengajar, kurikulum, relasi guru siswa, sarana, dsb.Metode mengajar adalah salah satu cara yang digunakan di dalam mengajar. Metode mengajar harus tepat, efisien dan efektif sehingga siswa dapat menerima, memahami, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran. Dalam mengajar beberapa kepribadian...

Pengertian Prestasi Belajar

a. Pengertian PrestasiPrestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu; “ Prestasi” dan “Belajar”. Antara kata “Prestasi” dan “Belajar” mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu sebelum membahas pengertian prestasi belajar maka kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan “Prestasi” dan “Belajar”.Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak pernah melakukan suatu kegiatan. Pencapaian prestasi tidaklah mudah, akan tetapi kita harus menghadapi berbagai rintangan dan hambatan hanya dengan keuletan dan optimis dirilah yang dapat membantu untuk mencapainya.Berbagai kegiatan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan “Prestasi”. Semuanya...

Cara Memotivasi Diri untuk Belajar

Dari penelitian – penelitian menunjukkan, bahwa sukses belajar tidak hanya tergantung pada intelegensi si anak, melainkan tergantung pada banyak hal, diantaranya motif-motif. Oleh karena itu upaya menimbulkan tindakan belajar yang bermotif sangat penting. Seperti kita ketahui, latarbelakang motif terutama adalah adanya kebutuhan yang dirasakan oleh anak didik. Maka menyadarkan si anak didik terhadap kebutuhan yang diperluhkan berarti menimbulkan motif belajar anak. Anak didik, terutama yang masih sangat muda, banyak yang belum mengerti arti belajar dan yang dipelajari; untuk pelbagai bahan pelajaran dipelajari dan apakah dipelajari berguna bagi kehidupan dimasa depan, belumlah ia sadari. Mereka umumnya baru merasakan kebutuhan biologis. Sedang manusia hidup dalam masyarakat, bukan menyendiri;...

Teori Humanistik dan Behavioristik terkait Motivasi

Teori Humanistik Tentang MotivasiPara ahli Humanistik percaya bahawa hanya ada satu motivasi, yaitu motivasi yang berasal dari masing-masing individu yang dimiliki oleh individu itu sepanjang waktu. Keinginan dasar yang dimiliki masing-masing peserta dasar didik dibawanya kesekolah. Pembina didik hanya tinggal manfaatkan dorongan ingin tahu peserta didik yang bersifat alamiah dengan cara manyajikan materi yang cocok dan berarti bagi peserta didik. Apapun model penyajian yang dilaksanakan untuk membuat belajar, mereka akan tetap termotivasi, asalkan itu dengan kepentingan dirinya pada saat sekarang atau pada masa yang akan datang. Misalnya peserta didik harus tahu apa gunanya mempelajarin matematika dalam kehidupan. Materi yang diberikan kepada peserta didik hendaklah dirasakan sebagai sesuatu...

Teori Kebutuhan Maslow Terkait Motivasi

Motivasi itu tidak pernah dikatakan baik, apabila tujuan yang diinginkan itu tidak baik. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa motivasi selalu berkaitan dengan kebutuhan, Abraham Maslow mengklasifikasikan kebutuhan secara berurutan, menjadi 6 bagian. Konsep Abraham Maslow dikenal dengan piramida kebutuhan.Keterangan :1) Kebutuhan fisiologi (phsycological needs)2) Kebutuhan rasa aman ( Safety needs)3) Kebutuhan mendapatkan kasih sayang dan memiliki (needs for belonging and love).4) Kebutuhan memperoleh penghargaan orang (needs for esteem)5) Kebutuhan aktualisasi diri (needs for self actualization)6) Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti (needs...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi sangat diperlukan. Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat mengarahkan akan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitannya dengan itu perlu diketahui ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, yaitu: a. Kematangan b. Usaha yang bertujuan c. Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi d. Partisipasi e. Penghargaan dan hukuman30 Berikut ini uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar: a) Kematangan Dalam pemberian motivasi, faktor kematangan fisik, sosial dan psikis haruslah diperhatikan, karena hal itu dapat mempengaruhi motivasi. Seandainya dalam pemberian motivasi itu tidak memperhatikan kematangn, maka akan mengakibatkan frustasi...

Makalah: Pengertian Motivasi Belajar

Banyak sekali, bahkan sudah umum orang menyebut dengan “motif” untuk menunjukan mengapa seseorang itu berbuat sesuatu10. Motif dan motivasi berkaitan erat dengan penghayatan suatu kebutuhan. Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari pendekatan kata “motif” tersebut dapat ditarik persamaan bahwa keduanya menyatakan suatu kehendak yang melatarbelakangi perbuatan. Banyak para ahli yang memberikan batasan tentang pengertian motivasi antara lain adalah sebagai berikut: a. Mc. Donald yang dikutip oleh Sardiman mengemukakan, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahulu dengan tanggapan terhadap adanya tujuan11 b. Tabrani Rusyan berpendapat, bahwa motivasi merupakan kekuatan...

Standar Efektifitas Pembelajaran PAI

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya khususnya dalam pembelajaran PAI. Guru berperan sebagai pengelola proses pembelajaran, bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif sehingga memungkinkan proses pembelajaran, mengembangkan bahan pengajaran dengan baik dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Standar efektifitas pembelajaran PAI antara lain: 1. Dapat melibatkan siswa secara aktif. Menurut William Burton mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa sehingga ia mau belajar. Dengan demikian, aktivitas murid sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, sehingga muridlah yang seharusnya banyak...

Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk “meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.(GBPP PAI 1994). Dari tinjauan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, yaitu: 1) Dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama Islam. 2) Dimensi pemahaman atau penalaran (intelektual) serta keilmuan peserta didik terhadap ajaran agama Islam. 3) Dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan peserta didik dalam menjalankan ajaran Islam. 4) Dimensi pengamalannya, dalam arti bagaimana...

Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar-dasar pelaksanaan pendidikan agama di Indonesia memiliki status yang cukup kuat. Dasar tersebut dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu: a. Dasar dari segi yuridis/ hukum. Dasar yuridis adalah dasar pelaksanaan pendidikan agama Islam berasal dari perundang-undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama di sekolah secara formal. Dasar yuridis formal ini terdiri dari tiga macam, yaitu: 1) Dasar Ideal adalah dasar dari falsafah negara, pancasila sila pertama ialah ketuhanan Yang Maha Esa. 2) Dasar Struktur/ Konstitusional adalah dasar-dasar dari UUD 1945 Bab XI pasal 29 ayat 1 dan 2, yang berbunyi: (1) Negara berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan...

Pengertian Pendidikan Agama Islam

Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSNPN) No. 2/1989 pasal 39 ayat (2) ditegaskan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat, antara lain pendidikan agama. Dan dalam penjelasannya dinyatakan bahwa pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Dari pengertian diatas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar, yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tujuan yang...

Contoh Makalah

"BERIKUT INI ADALAH CONTOH PENULISAN MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR"Makalah ini berjudul: “Konsep Link and Match: Fungsi Pendidikan Sebagai Pemasok Tenaga Kerja Siap Pakai” yang ditulis oleh Nunung Isa Anshori I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak lontaran kritik terhadap sistem pendidikan yang pada dasarnya mengatakan bahwa perluasan kesempatan belajar cenderung telah menyebabkan bertambahnya pengangguran tenaga terdidik dari pada bertambahnya tenaga produktif yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Kritik ini tentu saja beralasan karena data sensus penduduk memperhatikan kecenderungan yang menarik bahwa proporsi jumlah tenaga penganggur lulusan pendidikan yang lebih tinggi ternyata lebih besar dibandingkan dengan proporsi penganggur dari lulusan yang lebih...
 
Support : Kabar Pendidikan | Gudang Makalah | Grosir Laptop
Copyright © 2011. Makalah - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger